Kalau membahas tentang biografi Egy Maulana Vikri, pasti yang ada di pikiran adalah kemampuan hebatnya dalam bermain bola. Pada usia yang relatif sangat muda, Egy memang pantas dibanggakan karena kecermelangannya dalam bermain di Timnas Indonesia U-19. Oleh karena itu, perlu diketahui beberapa hal tentang Egy yang sangat menarik. Berikut ini ulasannya :

1. Hobi Keluarga

Egy Maulana Vikri, adalah 3 bersaudara dan dia anak kedua. Ayahnya merupakan seorang mantan pemain sepak bola yang bermain pada klub amatir, yaitu PS Tirtanasi. Setelah masa pensiunnya, Syariffudin (ayah Egy) membangun sebuah sekolah sepak bola yang dinamakan Asam Kumbang. Pantas saja, ternyata bakat Egy memang tak lepas dari ayahnya.

Tak berhenti sampai disitu, keluarga Egy juga ada yang juga menjadi seorang pemain sepak bola. Yaitu kakak pertamanya, Yusrizal Muzzaki. Saat ini beliau juga masih aktif untuk bermain di PSBL Langsa, Aceh. Tak berbeda dengan Egy, kakaknya juga bermain di bagian penyerang. Ternyata benar, lingkungan mempengaruhi hobi seseorang walaupun tidak banyak.

2. Sempat Berhenti Bermain Bola

Egy mengakui bahwa memang dia sangat mencintai olahraga sepak bola. Namun siapa sangka, ia pernah benar-benar berhenti untuk bermain bola ketika masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah sepak bola. Lalu apa penyebab sebenarnya? Ternyata ia pernah sangat kecewa terhadap suatu turnamen yang pernah diikuti oleh timnya SSB Tasbi.

Sewaktu itu, berita menyenangkan bahwa Egy menjadi pemain terbaik di turnamen junior tiba-tiba dibatalkan. Sehari sebelum penyerahan piala, keputusan tiba-tiba berubah. Karena kejadian tersebut ia berhenti bermain sekitar kurang lebih satu minggu, namun pelatih dan ayahnya mengatasi hal tersebut dengan membuatkan piala sendiri. Dan saat itulah, Egy kembali mau bermain.

3. Mengidolakan Lionel Messi

Tak menjadi rahasia lagi kalau Egy sangat menyukai club barcelona. Terlebih lagi salah satu pemainnya yang menjadi bintang di club tersebut, yaitu Lionel Messi. Menurut Egy, barcelona merupakan club yang memiliki taktik bagus serta dapat bermain secara kolektif.

Sedangkan untuk idolanya, Lionel Messi ia menilai Messi merupakan pemain yang ideal. Namun sebelum itu, Egy juga pernah menyukai penyerang dari belanda yaitu Arjen Robben. Tapi seiring berjalannya waktu, ia melihat permainan Messi semakin meningkat. Nah karena hal tersebut Egy mengidolakan Messi. Namun, Egy tak mau disamakan dengan idolanya itu.

4. Prestasi

Biografi Egy Maulana Vikri tak lengkap tanpa prestasi yang disabetnya. Tampil di Gothia Cup U-15 pada tahun 2016, ia memang pernah dipinjam Diklat Ragunan ke ASIOP Apacinti. Dan tak sia-sia, pada turnamen tersebut Egy keluar dengan predikat pemain terbaik. Tak hanya itu, top skor juga disabetnya, dengan koleksi 28 gol.

Prestasi hebat lainnya yaitu diraihnya trofi Jouer Revelation pada Turnamen Toulon di tahun 2017. Alasan penghargaan tersebut diberikan kepada Egy adalah karena ia membawa pengaruh yang besar terhadap Timnas Indonesia U-19. Dan fakta mengejutkannya adalah sebelumnya trofi itu pernah didapatkan Cristiano Ronaldo (2003) dan pada tahun 1991 oleh Zinedine Zidane.

5. Makanan Favorit

Kesederhanaan memang sangat melekat ada diri seorang Egy Maulana Vikri. Tentu saja hal tersebut dapat dilihat dari makanan yang ia sukai, yaitu lele sambal hijau. Namun istimewanya, ia hanya suka lele buatan ibunya. Hal itulah yang membuat Egy merasa harus pandai menahan kerinduannya terhadap masakan ibunya karena merantau.

Nah, menarik bukan kisah dan fakta yang sudah diuraikan di atas? Dengan membaca sekilas biografi Egy Maulana Vikri ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk para pemuda di Indonesia.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hai, bagaimana saya bisa membantu?